MANADO Nusantaraline.com – Sebanyak 8555 personel Siapops TNI Angkatan Darat (AD) dan 176 personel dari TNI Angkatan Laut (AU) serta 138 personel dari TNI Angkatan Udara (AU) dengan jumlah total 8.869 siap mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan di gelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko , S.I.P., M.M., usai mengikuti Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 secara virtual di Lapangan Kodam XIII/Merdeka, Kamis (1/2/24).
Kepada sejumlah wartawan usai apel, Mayjen Legowo mengungkapkan, Kodam XIII/Merdeka didukung oleh Lantamal, Lanudsri sudah sangat siap melaksanakan pengamanan Pemilu 2024.
“Agar supaya Pemilu ini bisa berjalan jujur, aman, adil dan lancar, kami sangat siap, tadi juga Panglima TNI sudah mengatakan agar seluruh jajaran TNI di seluruh Indonesia, dan kami pun melihat jajaran di seluruhnya sudah siap, baik itu pasukan termasuk peralatannya,” ucap Jendral bintang 2 ini.
Pangdam Legowo menguraikan, Kodam XIII/Merdeka Siapops TNI AD dari wilayah Sulutenggo sebanyak 8.555 personel, kemudian TNI AL 176 dan TNI AU 138.
“Dan nanti akan ada dorongan juga yang masih dalam perjalanan yakni alat PHH (Penindakan Huru Hara) kurang lebih ada 200 alat,” ungkapnya.
Namun kata Pangdam Legowo, sebelum alat PHH tiba di Kodam XIII/Merdeka, kita melegkapi 8.555 prajurit termasuk yang dari TNI AL 176 prajurit dan TNI AU 138, mereka kita bekali tongkat, untuk menggiring orang agar bisa ke TPS dan nyoblos.
“Perlengkapannya sederhana tetapi tidak menakutkan, itu yang diperintahkan dari pimpinan kita, agar tidak ada yang golput,” tukasnya.
Untuk daerah Kepulauan sendiri, lanjut Pangdam, kita akan ada dukungan dari Lanal dan TNI AU, apabila nanti ada hal-hal yang urgent atau situasional, nanti Mabes AL dan Mabes AU siap mendukung Alutsistanya, dan semuanya sudah siap di pangkalannya masing-masing.
“Untuk bantuan logistik, kemarin Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan ke Danlantamal untuk dorong logistik dan meminjam kapal, yakni KRI Hasan Basri untuk mendorong logistik di daerah kepulauan, yakni Talaud dan Sangihe. 7 hari lagi kapal itu akan kesini,” urai Pangdam Legowo.
Sebelumnya, Apel Gelar Pengamanan Pemilu Tahun 2024 secara virtual dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan. Dalam arahannya, Hasan mengingatkan bahwa dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam mengamankan jalannya Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024.
“Maka saya tekankan kepada prajurit agar tingkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi di wilayah masing-masing,” ujar Hasan di lapangan Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 1 Februari 2024.
Hasan juga meminta jajarannya untuk mewaspadai adanya pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya pemilihan presiden dan wakil presiden. Seluruh personel juga diminta menjaga netralitas.
“Tetap memegang teguh netralitas jangan mudah terpengaruh dalam kepentingan politik praktis,” tegasnya.
Setelah itu, Pangdam Jaya Mayjen Hasan mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memeriksa kesiapan personel. Keduanya juga menyempatkan berbincang dengan personel di beberapa kodam melalui virtual.
(Ain)