MANADO Nusantaraline.com – Kebijakan Pemerintahan YSK – Victory saat ini sementara dibahas melalui instansi Terkait bersama Bapeda Provinsi Sulawesi Utara untuk melahirkan Rencana Pembangunan jangka Menengah daerah 2025-2030.
Dengan Visi Sulut Maju sejahtera dan berkelanjutan, dalam 100 hari kerja telah menuntaskan beberapa kebijakan terkait pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan dengan mensinergikan Program strategis nasional.
Sekalipun adanya Efisiensi, namun anggaran efisiensi yang seharusnya ditiadakan kegiatan namun se-Indonesia satu-satunya Provinsi anggarannya dikembalikan untuk mendukung program prioritas nasional di Sulawesi Utara.
Seperti mendukung swasembada pertanian melalui pembangunan areal persawahan baru khusus padi ladang, pembangunan irigasi di Bolaang Mongondow Raya dan sebagian besar Minahasa.
Hanya saja, anggaran akan disesuaikan melalui pergeseran dan APBD-Perubahan, begitu juga Pembangunan Industri Perikanan sementara dikembangkan.
Bahkan, kebijakan khusus untuk membangkitkan kembali industri Perikanan telah dilakukan.
Fakta sebenarnya baik pertanian perikanan, pariwisata dan pertambangan dan kesehatan serta pendidikan banyak hambatan, karena tidak didukung regulasi yang menghambat saat ini sedang dituntaskan.
Untuk itu, jangan kaget banyak Menteri datang di Sulawesi Utara sehingga mungkin teman – teman GMNI melihat bahwa YSK-Victory terkesan banyak rapat dan acara seremoni.
“Itu sangat keliru justru rapat penting dan strategis dari jam 7 pagi sampai jam 3 subuh Tim YSK – Victory, baik staf khusus maupun kepala SKPD pulang larut malam untuk menuntaskan program percepatan pembangunan,” ungkap Kadis Kominfo Sulut, Evans Steven Liow, Selasa (10/06).
“Secara pribadi saya selaku kepala dinas saat ini sering tidur larut malam bersama teman teman seperti pak Sekprov dan para asisten,” tutur Liow.
Kata Liow, tuntutan kerja sangat tinggi oleh Gubernur patut disyukuri, karena dewan sudah mulai membahas.
“Ruang provinsi Sulawesi Utara ini adalah pijakan dalam mempercepat pembangunan di Sulawesi Utara. Seperti saat ini masalah jalan rusak yang terbagi jalan Nasional, jalan Provinsi, jalan kabupaten/ kota akan terlihat dan tata ruang,” jelasnya.
Termasuk pemeliharaan jalan dengan kata lain YSK – Victory lagi On the track dengan kecepatan tinggi dan semua mulai dari regulasi agar kita tidak terjebak dalam melangkah.
“Kita harus patuh pada aturan dan kita jaga agar tidak keluar rel dari setiap kebijakan,” ujar Steven Liow.
Jika dibanding-bandingkan dengan Gubernur Jawa barat dan Maluku Utara silahkan, tapi jangan disama-samakan.
Sebab setiap arah ada tujuan yang pasti sama yaitu mensejahterakan rakyat.
“Lebih dari itu gaya kepemimpinan berbeda. Jadi jangan terlalu tendensius dan jangan subjektif. Tunggu saja kejutan yang pasti itu ada. Kalau ada ruang saya siap debat terbuka bersama GMNI hari Rabu nanti kami sampaikan data dan fakta 100 hari kerja YSK – Victory,” tandasnya.
(*/Ain)