Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Kasdam XIII/Merdeka Lepas 130 Personel Satgas Bhakti TNI ke Tagulandang

Daerah, Headline377 Dilihat

BITUNG Nusantaraline.com – Pasca terjadinya erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto melaksanakan apel pemberangkatan Satgas Bhakti TNI untuk penanganan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam Gunung Ruang, Rabu (24/4/2024) di dermaga Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII, Kota Bitung.

Keberangkatan Satgas yang beranggotakan 130 personel yang terdiri dari Batalyon Infanteri 712/Wiratama sebanyak 30 orang, Batalyon Zeni Tempur 19/YKN sebanyak 30 orang, Kesdam 4 orang, TNI Angkatan Laut sebanyak 36 orang, TNI Angkatan Udara sebanyak 30 orang beserta dengan Danramil 1301-01/Tagulandang Letda Inf Okta Siou tersebut menggunakan KRI Kakap 811 dengan komandan Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo.

Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto mengatakan, pasukan Satgas Bhakti TNI diberangkatkan ke Tagulandang untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Sitaro dan juga untuk mengatasi apa yang menjadi kesulitan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari kami unsur TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara atas musibah erupsi Gunung Ruang di Tagulandang,” kata Kasdam.

Kasdam juga mengatakan bahwa selain personil, Satgas Bhakti TNI yang akan melakukan kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial di lokasi bencana erupsi Gunung Ruang, mereka juga membawa alat perlengkapan seperti tool kitt, itu adalah alat peralatan untuk perkakas dan perbaikan rumah dan sebagainya serta membawa cangkul dan sekop guna pembersihan di lokasi yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

“Jadi apa yang kami bantu selain personil juga dengan perlengkapannya itu juga hasil kami koordinasi dengan Satgas Tanggap Darurat yang ada di Sitaro,” ujarnya.

Dia berharap, semua bantuan baik personil, material dan sembako yang telah dikirimkan ke Tagulandang itu bisa tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran.

“Satgas penanggulangan bencana alam yang kita emban ini merupakan suatu wujud bakti TNI kepada rakyat. Untuk itu laksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, tulus dan ikhlas, dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” pungkas mantan Danrem

Daftar material dan bantuan yang dibawa KRI Kakap-811 yakni :

1.Seng : 250 Lembar (Kodam XIII/Merdeka)

2.Paku Seng : 10 Kg (Kodam XIII/Merdeka)

3.Air mineral gelas : 726 Dos (BPBD Provinsi Sulut)

4.Air mineral botol : 45 Dos (BPBD Provinsi Sulut)

5.Mie Instan : 325 Dos (BPBD Provinsi Sulut)

6.Terpal : 2 Lembar (BPBD Provinsi Sulut)

7.Pakaian Layak pakai : 30 Ball (BPBD Provinsi Sulut)

8.Matras : 100 Lembar (BPBD Provinsi Sulut).

Kegiatan ini dihadiri Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy Tangka, Danlanudsri Manado Marsma TNI Ramot Sinaga, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi, para PJU Kodam XIIII/Merdeka, Asops Danlantamal VIII Manado Kolonel Laut (P) Noordin Mutaqien, Aspotmar Danlantamal VIII Manado Kolonel Laut (P) Norman, Kadisops Lanudsri Manado Kolonel Pas Togab Siburian, Dansatrol Lantamal VIII Manado Kolonel Laut (P) Shodikin, Danyonmarhanlan VIII Manado Letkol Marinir Aditya Indarto dan Kadissyahal Lantamal VIII Manado Letkol Laut (P) Reynold S. Langitan.

(*/Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *