MANADO Nusantaraline.com – Curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem sejak Jumat (21/3/25) kemarin mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan longsor di hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara (Sulut).
Prajurit Yonif 712/Wiratama langsung action turun ke lokasi membantu warga yang terkena bencana longsor di Jl. Loreng – Tuminting, Manado, Sabtu (22/3/25).
Sebanyak 50 personel Yonif 712/WT yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf Mursalim diterjunkan ke lokasi. Adapun kekuatan pasukan terdiri dari 25 orang Kompi Markas dan 25 orang dari Kompi Senapan B.
Dalam kegiatan karya bakti ini, para prajurit dilengkapi dengan alat perlengkapan (alkap) seperti 5 cangkul, 5 sekop, 2 gergaji manual, 1 unit gergaji mesin, serta 10 lembar karung untuk membantu evakuasi material longsor.
Selain itu, dua unit kendaraan dinas (Randis) jenis truk dikerahkan untuk mendukung mobilitas dan pengangkutan material.
Akibat longsor yang terjadi, akses jalan utama Loreng – Tuminting terputus total dan tidak bisa dilalui kendaraan. Hal ini menyebabkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat setempat.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Karya bakti ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat,” ujar Lettu Inf Mursalim di sela-sela kegiatan.
Hingga saat ini, proses karya bakti masih berlangsung. Para prajurit bersama masyarakat bahu membahu membersihkan material longsor demi memulihkan kembali akses jalan dan aktivitas warga sekitar.
(*/Ain)
