MANADO Nusantaraline.com – Pencegahan penyakit jantung sebaiknya dilakukan sejak dini. Pasalnya penderita penyakit jantung masa kini mengalami peningkatan pada remaja atau golongan usia produktif.
Hal itu lah yang diupayakan oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sulawesi Utara (Sulut) yang diketuai oleh dr Devi Kartika Tanos.
YJI Sulut bersama stakeholder terkait di Kabupaten Minahasa mengedukasikan kesehatan jantung pada anak remaja dan mensosialisasikan senam jantung remaja atau hip heart, Kamis (28/2/2024).
dr Devi Tanos mengatakan kegiatan di Tondano Kabupaten Minahasa tersebut yakni Edukasi Kesehatan Jantung Remaja dan Sosialisasi KJSR ( Klub Jantung Sehat Remaja ) dan senam Hip Heart,” ucapnya.
Lanjutnya, audience pelajar SMA di sekitar Tondano, meliputi SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMK 1 dan SMK 2) sekitar 500 an anak.
“Semakin tahun, semakin banyak usia muda dan produktif yang terserang penyakit jantung,” keluh Ketua YJI Sulut dr Devi Tanos saat melakukan audiens dengan para adik-adik remaja tersebut.
dr Devi mengatakan penyakit jantung harus dicegah dengan pola hidup sehat sedini mungkin.
“Kami mengkampanyekan pentingnya pencegahan penyakit jantung untuk menjadi fokus utama generasi muda produktif,” jelasnya.
Ia menerangkan betapa pentingnya generasi muda untuk menjadi agen-agen perubahan di bidang kesehatan jantung. Karena pengaruh generasi muda begitu besar, mereka bisa mempengaruhi lingkungan sekolah, keluarga, dan tempat tinggalnya.
“Kami harapkan bisa ditularkan dan bisa membentuk klub jantung remaja di setiap sekolah. Sekolah sebagai pelopor gaya hidup sehat,” tandasnya.
Adapun Narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni dr Devi Kandouw-Tanos untuk sosialisasi kesehatan jantung remaja dan untuk sosialisasi Klub Jantung Sehat Remaja yakni, ketua KJSR Sulut Louis Karamoy.
Diketahui kegiatan tersebut, dihadiri Ketua YJI Minahasa, Martina Dondokambey – Lengkong, dan KadikDa Sulut femmy Suluh.
(*/ain)