MANADO Nusantaraline.com – Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, S.Sos., M.I.P., memimpin upacara keberangkatan Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau-Pulau Kecil Terluar Kodam XIII/Merdeka TA 2023 di Makorem 131/Santiago, Manado, Senin (12/6/2023).
Dalam arahannya, Danrem mengucapkan selamat bertugas kepada para prajurit Yonif 714/Sintuwu Maroso yang telah dipercaya oleh pimpinan TNI dan negara untuk menunaikan tugas pengamanan di pulau pulau kecil terluar NKRI di daerah perbatasan RI-Filipina Provinsi Sulut.
“Tugas pengamanan ini adalah tugas kita semua sebagai aparat negara, kebetulan dalam pelaksanaan kali ini Yonif 714/SM yang di beri kehormatan sebagai leading sektornya, namun penerapan dilapangan dikolaborasikan dengan aparat yang terkait baik TNI/Polri dan instansi terkait lainnya,”ucap Danrem.
Danrem 131/Santiago selaku Dankolakops Satgas Pamputer, juga menyampaikan bahwa Pulau-pulau kecil terluar NKRI di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah yang sangat strategis, karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina.
“Oleh karena itu wilayah tersebut tentu memiliki potensi ancaman kerawanan yang relatif tinggi, yakni adanya pelintas batas illegal, penyelundupan dan perdagangan gelap ,serta tindak kejahatan lintas negara,” ungkapnya.
Brigjen TNI Wakhyono juga berpesan kepada prajurit Satgas Pam Puter, agar jaga citra dan nama baik satuan dalam setiap penugasan.
“Hindari pelanggaran sekecil apapun dan jangan pernah menyakiti hati rakyat, dan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat disekitar tempat bertugas,” tambahnya.
Danrem juga menambahkan, bahwa tugas seperti ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan bagi prajurit, karena tidak setiap prajurit memiliki kesempatan untuk dapat menunaikan tugas seperti sekarang ini.
“Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas, optimalkan peran binter dengan menerapkan metode komunikasi sosial, bakti sosial dan karya bakti sehingga mayarakat akan simpati terhadap kalian,” pintahnya.
“Adakan koordinasi yang baik dengan instansi terkait lainnya, baik TNI AL maupun unsur kepolisian yang juga sama sama dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan setiap jengkal tanah air NKRI yang kita cintai,” sambung Danrem.
Diketahui, Keberangkatan prajurit Yonif 714/SM yang tergabung dalam Satgas Pam Puter sebanyak 204 Personel yang bertugas selama kurang lebih satu tahun ini untuk menjalankan misi pengamanan perbatasan RI-Filipina sebagai pengganti Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato yang selesai melaksanakan tugasnya yang terbagi dalam 5 Pos (Pulau) diantaranya: Pulau Miangas, Pulau Marore, Pulau Marampit, Pulau Kawaluso dan Pulau Kabaruan, Provinsi Sulut.
Apel pemberangkatan Satgas Ops Pamputer Kodam XIII/Merdeka dihadiri oleh Para Asisten dan Kabalakdam XIII/Merdeka, Karoops Polda Sulut, Para Kasi Korem 131/Santiago, Asops Lantamal VIII, Kadisops Lanudsri dan Danyonif 714/SM.
(*/ain)
