Di Apel Bawaslu, Ketua Ardiles Mewoh Imbau Kampanye Berjalan Jujur, Adil dan Tanpa Ujaran Kebencian

Berita3044 Dilihat

MANADO Nusantaraline.com –  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Tahun 2024. Apel dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh di Kantor Bawaslu, Rabu (25/9/24).

Kegiatan dihadiri Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wagub Sulut, Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) serta perwakilan Paslon lainnya.

Dalam apel itu turut dilaksanakan penyematan tanda pengawasan kepada Panwascam secara simbolis. Penyematan itu sebagai simbol Bawaslu Sulut dan jajaran Bawaslu se kabupaten/kota siap mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ardiles Mewoh mengatakan,  kampanye merupakan sarana bagi seluruh kontestasi untuk memaparkan program visi dan misi kepada para pemilih.

“Kampanye ini berakhir tiga hari menjelang pemilihan tanggal 27 November 2024,” ujarnya.

Ia mengimbau kampanye ini berjalan jujur dan adil tanpa adanya ujaran kebencian.

“Termasuk hoaks dan tanpa politik identitas. Kita ciptakan Pilkada yang damai,” tukasnya.

Mewoh pun meminta para pengawas bekerja sesuai dengan aturan.

“Upaya-upaya pencegahan terjadi pelanggaran kampanye melalui imbauan dan rekomendasi,” tuturnya seraya menegaskan apabila ditemukan pelanggaran, tak segan untuk ditindaklanjuti.

“Kita akan tindak pelanggaran yang terjadi,” tegasnya.

Mewoh juga menginstruksikan para pengawas, baik itu di tingkat kabupaten/kota hingga ke kelurahan dan desa se-Sulut, terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

“Keamanan prioritas kita. Sehingga beri rasa nyaman bagi seluruh masyarakat Sulut mengikuti pesta rakyat 2024,” tukasnya.

Ia pun mengharapkan edukasi pendidikan kepada para pemilih. Agar pemilih di Sulut menjadi pemilih yang baik, menjunjung tinggi nilai integritas dan kerukunan dalam menentukan pilihannya.

“Terus menjaga toleransi dan kerukunan yang aidah terbangun di Sulawesi Utara. Jaga itu meskipin kita memilili pilihan yang berbeda,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, lewat daring mengecek kesiapsiagaan pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa di Sulut.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulut Kenly Poluan, jajaran Forkopimda Sulut serta jajaran Bawaslu Sulut.

(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *