Digitalisasi, Pelindo Regional 4 Manado Sediakan Fasilitas Top Up Saldo Kartu Uang Elektronik

Ekonomi, Headline, Manado1013 Dilihat

MANADO Nusantaraline.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Manado terus melakukan pembenahan digitalisasi melalui penyediaan fasilitas Top Up Saldo Kartu Uang Elektronik yang bisa digunakan mulai Senin, 3 Februari 2025 hari ini.

Sebelumnya, Penerapan Autogate System pada pintu masuk atau gate kendaraan roda empat atau lebih telah berhasil diberlakukan pada 20 Januari 2025.

General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie menyampaikan, penyediaan fasilitas Top Up Saldo Kartu Uang Elektronik ini dilakukan Pelindo Regional 4 Manado untuk lebih memudahkan para pengendara, serta meminimalisir kemacetan di pintu keluar atau gate kendaraan, baik roda empat atau lebih.

“Alat fasilitas Top Up Saldo Kartu Uang Elektronik yang disediakan, terletak di Pos Masuk I atau Gate I dan Pos Masuk II atau Gate II kendaraan,” ungkapnya, Senin (3/2/25). 

Ditambahkan Nurlayla, Fasilitas Top Up Saldo Kartu Uang Elektronik tersebut berlaku untuk semua jenis kartu uang elektronik.

“Dan dengan adanya fasilitas ini, maka kendala saldo kartu uang elektronik yang tidak mencukupi atau habis sudah bisa teratasi dengan segera,” tukasnya.

 Adapun fasilitas top up untuk kartu uang elektronik yang tersedia, yakni mulai dari harga Rp23.000 dengan saldo sebesar Rp20.000. Kemudian kartu e-money dengan harga Rp53.000, saldo yang tersedia Rp50.000. Dan kartu uang elektronik dengan harga Rp103.000, saldo yang tersedia yakni Rp100.000. Selanjutnya juga tersedia kartu uang elektronik dengan harga Rp203.000 dan saldo yang tersedia senilai Rp200.000.

“Nilai tersebut berlaku untuk semua jenis kartu uang elektronik,” terang Nurlayla.

Terapkan Autogate System untuk Roda Dua

Sementara itu General Manager Pelindo Regional 4 Manado juga mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan digitalisasi melalui penerapan Autogate System, khususnya bagi kendaraan roda dua yang akan diberlakukan pada awal Maret 2025, dalam upaya peningkatan pelayanan utamanya di area Pelabuhan Manado.

 “Hal ini juga merupakan bagian dari  transformasi digitalisasi di lingkungan pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Manado,” kata Nurlayla.

Melalui transformasi digitalisasi yang dilakukan pihaknya di Pelabuhan Manado, akan semakin meminimalisir dan bahkan menjadikan area pelabuhan zero pungutan liar atau pungli.

 Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi demi kenyamanan dan keamanan semua pengguna jasa di pelabuhan.

 

(*/Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *