MANADO Nusantaraline.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Sosialisasi Penghentian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup untuk Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup bagi Para Pelaku Usaha/Kegiatan.
Kegiatan sosialisasi di gelar di salah satu hotel di Kota Manado, Kamis (17/7/25).
Diketahui, Sosialisasi penghentian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup adalah kegiatan penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku usaha/kegiatan mengenai pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Tujuannya adalah, agar para pelaku usaha dapat melaksanakan kegiatan operasional mereka secara bertanggung jawab terhadap lingkungan, mencegah pencemaran, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan
Dalam kesempatan itu, Plt Kadis DLH Sulut Dra Feibe Rondonuwu MSi membacakan sambutan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
Kadis DLH mengatakan, Penghentian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup untuk Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Para Pelaku Usaha/Kegiatan merupakan upaya peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang diukur dengan indikator utama, yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang menggambarkan status kualitas lingkungan hidup.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, persoalan lingkungan bukan suatu hal yang mudah, sehingga perlu ada upaya yang serius dari kita semua untuk mengelola lingkungan, serta menjadi tanggung jawab bersama, untuk saling mengingatkan dan mengawasi,” ujar Kadis mengutip sambutan Gubernur.
Karena lanjutnya, hanya dengan komitmen dan integritas sajalah, apa yang telah kita rencanakan dapat sepenuhnya tercapai. Sehingga Pemerintah Pusat dan Daerah membuat Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang bertujuan mendorong para pelaku usaha/kegiatan mengikuti dan melaksanakan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan Hidup.
“Upaya Pemerintah untuk menerapkan sebagian dari prinsip-prinsip good governance (Transparansi, Berkeadilan, Akuntabel, dan Pelibatan Masyarakat) dalam pengelolaan lingkungan, tidak dapat bekerja sendiri untuk mencapai target tersebut, tanpa dukungan multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk dari dunia usaha sangat diperlukan untuk memenuhi target yang telah kita tetapkan,” papar Rondonuwu.
Dalam konteks ini, lanjut dikatakan Kadis, maka terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, menjadi penting untuk kita ikuti dan laksanakan secara bersama.
“Saya menghimbau kepada Bapak/Ibu sekalian untuk memberikan fokus terhadap pelaksanaan kegiatan ini, serta memberikan perhatian penuh terhadap setiap substansi materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Lebih dari itu saya mengharapkan kiranya pelaksanaan sosialisasi ini dapat turut dijadikan sebagai wahana untuk semakin mensinergikan langkah dan upaya, menguatkan komitmen untuk terus berinovasi, guna mendorong percepatan tercapainya visi pembangunan daerah, Menuju Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” tukas Rondonuwu.
Diketahui, turut hadir dalam sosialisasi, Staff Khusus Bidang Lingkungan Hidup, Dolfie Makawena, SE;, Pimpinan Mutu Agung Dr. Ir Ihwan Patiroy dan Para Pelaku Usaha/Kegiatan.
(Ain)