MANADO Nusantaraline.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Rapat Paripurna pada Selasa (9/9/2025). Agenda utama rapat kali ini adalah penyampaian laporan hasil reses oleh para anggota dewan dari masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Amir Liputo, legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mewakili Dapil Kota Manado dalam penyampaian laporan. Menurutnya, aspirasi masyarakat terbagi dalam tiga ranah kewenangan, yakni pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kota.
“Kami tidak bisa membacakan seluruh aspirasi karena keterbatasan waktu. Namun semuanya sudah terdokumentasi dan masuk dalam laporan resmi,” ujar Amir.
Beberapa isu yang paling menonjol dari masyarakat Manado antara lain:
- Pembangunan Ring Road 3
Warga berharap proyek jalan lingkar 3 segera direalisasikan untuk mengurangi kemacetan, khususnya di jalur menuju fasilitas strategis seperti RSUP Prof. Kandou. - Normalisasi Sungai
Permintaan juga datang terkait perbaikan sungai-sungai besar di bagian Utara, Tengah, dan Selatan Manado yang kerap menjadi pemicu banjir ketika musim hujan tiba. - Sekolah Negeri di Utara Manado
Masyarakat di kawasan Molas, Tongkaina, Pandu, Buha, Bengkol, hingga sebagian Kecamatan Singkil masih kekurangan fasilitas sekolah negeri. Anak-anak harus menempuh jarak jauh ke selatan kota untuk belajar. - Perbaikan Jalan dan Penerangan
Ruas jalan provinsi, misalnya dari Tugu Adipura hingga Jembatan Molas, mengalami kerusakan dan butuh segera diperbaiki. Penerangan jalan di sejumlah titik juga dinilai minim. - Fasilitas untuk Pulau-Pulau Kecil
Warga di Pulau Manado Tua dan pulau sekitarnya mendesak adanya pembangunan tanggul penahan ombak serta penerangan jalan. Abrasi dikhawatirkan akan menggerus daratan pulau jika tak segera ditangani.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara eksekutif dan legislatif.
“Selama tujuh bulan ini, saya merasa nyaman bekerja dengan DPRD. Banyak capaian positif, baik dalam pertumbuhan ekonomi maupun pengendalian inflasi,” kata Yulius.
Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat dari seluruh dapil akan ditampung dan diperjuangkan secara bertahap.
“Jumlah aspirasi yang masuk hampir seribu. Kami terima semua dan yakin akan diwujudkan sesuai prioritas dan kemampuan,” pungkasnya.
(Syan)
