MINAHASA Nusantaraline.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey menghadiri Perayaan Pesta Pelindung dan Penerimaan Sakramen Krisma di Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Pineleng, Minggu (3/12/23).
Gubernur Olly bersyukur karena bisa beribadah bersama-sama dengan Umat Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Pineleng.
“Kita bersyukur kita bisa beribadah bersama-sama, Perayaan Pesta Pelindung dan Penerimaan Sakramen Krisma ini,” ungkapnya.
Gubernur Olly juga bersukacita karena menurutnya, mulai masuk bulan Desember, kemeriahan menyambut Hari Natal Yesus Kristus sudah terlihat dimana-mana.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly meminta agar rumah tangga muda dan ibu-ibu muda agar bisa menambah anak dan menjadi keluarga besar.
“Tadi pak Uskup bilang tahun ke-7 baru bisa melaksanakan Sakramen Krisma di Paroki, tentunya kita bertanya kenapa tahun ke-7, itu artinya pertumbuhan generasi-generasi muda kita tambah hari tambah kurang, bukan tambah banyak,” ungkapnya.
Sebagai warga gereja lanjut Gubernur Olly, harus kita cermati dengan baik, karena dimana-mana juga dirinya melihat generasi muda di Sulut semakin berkurang.
“Di GMIM juga kalau ada Sidi jemaat paling banyak hanya 12 orang, 15 orang, semkain mengurang. Nah ini kita harus mendorong ibu-ibu rumah tangga muda agar perbanyak keluarga. Tidak usah takut tambah anak, kan sekolah gratis, melahirkan saja ditanggug BPJS. Sulut 98 persen melahirkannya ditanggung BPJS, jadi tidak usah takut untuk biaya,” tukas Gubernur Olly.
Posyandu juga ucap Gubernur Olly sudah diaktifkan kembali, fungsinya untuk memeriksa ibu-ibu hamil agar anaknya tidak stunting.
Ini tugas perintah, dan pemerintah sudah mendata seberapa besar yang harus dilayani, salah satunya orang terlantar dan fakir miskin juga. Pemerintah langsung mendata dan melayani mereka yang tidak punya rumah, kita tangani bersama. Kami minta juga peran serta dari gereja agar berperan aktif.
“Makanya kita dorong semua, bagaimana BPJS kesehatan dan Tenaga kerja, istilahnya yang pekerjaannya rentan kita jaminkan semuanya di BPJS Tenaga Kerja, memang belum semuanya merata, karena personalnya tidak melaporkan dan tidak memberikan data kepada kita. Nah ini Tugas gereja harus memberi informasi ke jemaatnya, agar mereka berkomunikasi dengan pemerintah, baik daerah maupun provinsi,” harap Gubernur Olly.
“Saya menghimbau tidak usah takut berkeluarga besar, orangtua bilang banyak anak banyak rezeki. Suami isteri muda yang baru mari kita punya rencana besar kedepan.
Harus didorong di jemaat dan ini menjadi tanggungjawab kita semua,” ucap Gubernur Olly lagi.
Selanjutnya kata Olly, dalam momen Sakramen Krisma ini adalah satu hal yang memberikan kekuatan yang khusus kepada umat Kristiani, dengan menerima Sakramen Krisma kita diberdayakan untuk menjadi saksi Kristus di dunia.
“Untuk itu buat saudara-saudari yang menerima Sakramen Krisma, kiranya memanfaatkan karunia ini dengan penuh tanggungjawab dan jadilah terang di dunia,” tandas Gubernur Olly.
Diakhir sambutan juga Pak Gubernur Olly memberikan bantuan Rp.25 Juta ke Panitia Pelaksana Sakramen Krisma dan pada tanggal 1 Februari 2024 Gubernur Olly bakal memberikan dana bantuan pembangunan Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Pineleng sebanyak Rp.200 Juta.
Turut Hadir, Uskup Manado MGR Benedictus Estephanus Rolly Untu, M. Sc, Pastor Johanis Salaki MSC, Pjb Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, Mantan Bupati Minahasa Roy Roring, Pejabat Eselon II Pemprov Sulut dan tamu undangan lainnya.
(Ain)