JAKARTA Nusantaraline.com – Gubernur Provinsi Sulut Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey menghadiri Seminar bertajuk Mangrove, Kerentanan Hidup, dan Masa Depan Lingkungan Hidup di Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Aula lt. 3, Grha Oikoumene PGI, Jalan Salemba Raya 10, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024), sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024.
Diketahui, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan respons gereja terhadap isu lingkungan hidup, PGI bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI telah membangun kerja sama sejak 2018.
Beragam kegiatan kolaboratif telah dilaksanakan di berbagai wilayah. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Seminar bertajuk “Mangrove, Kerentanan Hidup, dan Masa Depan Lingkungan Hidup di Indonesia”.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), negara kita Indonesia memiliki 3,39 juta hektare mangrove.
“Luas mangrove di Indonesia setara dengan 21 persen total hutan mangrove yang ada di deluruh dunia. Dan hutan mangrove atau hutan bakau ini merupakan paru paru dunia,” katanya.
Sulut yang juga punya hutan mangrove, ikut bertanggungjawab untuk menjaga terjadinya perubahan iklim dunia lewat menjaga hutan bakau yang ada.
“Sebagian hutan mangrove Indonesia juga ada di Sulawesi Utara. Termasuk daerah kita punya desa wisata mangrove yaitu Desa Budo. Desa wisata mangrove ini bagian dari upaya kita dalam menjaga kelestarian hutan bakau untuk meminimalisir perubahan iklim dunia,” tukas Gubernur Olly.
(*/Ain)