Ini Kata Danpussenkav Tentang Alutsista Teknologi Tinggi dan Canggih Milik TNI AD

MANADO Nusantaraline.com – Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) TNI AD Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., M. Tr. (Han) didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIV Pussenkav Ny. Sherly Eko Susetyo, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kompi Kavaleri 10/Manguni Setia Cakti di Desa Wori, Kec. Wori Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/6/25).

Saat diwawancarai awak media tentang perkembangan modernisasi alutsista Kavaleri TNI AD saat ini, khususnya yang terkait dengan Pussenkav, Danpussenkav menjelaskan bahwa

Kavaleri itu alutsistanya tank, panser dan kuda.

Tentunya tank dan panser selalu berkembang, karena itu yang digunakan seluruh negara-negara di dunia.

“Indonesia porsinya mengutamakan produksi dalam negeri. Alutsista kita yang paling modern adalah Harimau, itu produksi dari PT. Pindad yang di delivered kepada kita, pertama pada tahun 2024 dan saat ini beberapa masih dalam tahap produksi,” ungkap Akmil 1991 ini.

Danpussenkav mengakui, alutsista yang dimiliki Indonesia memang tidak secanggih dengan alutsista yang dimiliki negara-negara maju lainnya.

“Tapi, untuk start awal, sebagai pengguna dari kendaraan tempur tersebut, merasa sangat bangga, gembira, sangat senang bisa mengawaki alutsista dengan teknologi yang tinggi ini. Jadi dari sisi otomotif maupun dari sisi komunikasinya, itu sudah mengikuti teknologi tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut kata Jendral Bintang 2 ini, Kita juga mempunyai alutsista kuda dan dia mengakui, saat ini sedang dikembangkan.

“Sebelumnya kita punya satu datasemen berkuda, kemudian akan dikembangkan menjadi satu resimen kavaleri berkuda,” ujarnya.

Danpussenkav menambahkan, saat ini Presiden Prabowo sedang membelikan kuda baru buat Pussenkav yakni sejumlah 300 ekor. Apabila masyarakat melihat kuda-kuda yang ditampilkan pada saat menyambut tamu negara seperti dari Fiji, Turkey, Australia, China, Perancis dan besok tanggal 27 Juni dari Malaysia, itu adalah kuda-kuda kita, kuda-kuda kebanggaan rakyat Indonesia yang diawaki oleh Prajurit-prajurit Kavaleri.

“Itu bagian dari tradisi, karena zaman dulu, Sultan Agung Diponegoro, menggunakan Kuda, sehingga Kuda menjadi hewan kebanggaan,” katanya.

Dengan 2 alutsista itu, tambah Danpussenkav, kemudian kita sudah punya satuan-satuan di Indonesia, jadi kita berharap, dimanapun kita bertugas dan berada, prajurit kavaleri bisa mengawaki kendaraannya dengan baik, mengunggang kudanya dengan profesional.

“Untuk itu mereka harus mempunyai moril dan disiplin yang tinggi. Itu yang kita harapkan,” tandasnya.

Dalam Kunkernya. Danpussenkav disambut langsung Dankikav 10/Manguni Setia Cakti Kapten Kav Frans Tamba Raja bersama Ketua Persit KCK Ranting BS I Kikav 10 PD XIII/Merdeka Ny Dewi Frans.

Dalam kunjungan kerjanya di Wilayah Kodam XIII/Merdeka ini, Danpussenkav juga turut didampingi Dirsen Pussenkav Brigjen TNI Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han bersama Ibu dan Kasiharmat Kapten Kav Yulius Tri Pratisto . S.S.T Han bersama Ibu.

Diketahui, Alutsista Pussenkav (Pusat Kesenjataan Kavaleri) adalah peralatan utama sistem senjata yang digunakan oleh satuan kavaleri TNI Angkatan Darat, yang meliputi berbagai jenis kendaraan tempur seperti tank dan panser, serta kuda militer. Pussenkav sendiri adalah badan pelaksana pusat di bawah Kasad yang bertugas membina kesenjataan dan pengembangan kavaleri, termasuk kendaraan tempur. 

(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *