Jelang HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Telkomsel Hadirkan Teknologi 5G Standalone di IKN, Bali, dan Maluku Utara

Headline, Nasional1063 Dilihat

JAKARTA Nusantaraline.com  – Memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di kawasan menegaskan kembali komitmennya yang terinspirasi oleh Semangat Indonesia dan sejalan dengan visi serta misi perusahaan untuk menghadirkan solusi inovatif yang memberdayakan masyarakat, bernilai tambah, dan membawa kemajuan bagi bangsa.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis pemanfaatan teknologi jaringan terkini 5G, seperti menghadirkan teknologi 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia melalui ragam pemanfaatan dalam mendukung transformasi digital lintas sektor industri yang mencakup 5G Live Broadcast, Fixed Wireless Access dan Smart Glasses untuk meliput rangkaian upacara kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), menyediakan konektivitas 5G untuk IKN Smart City Command Center, Wearable Glasses Camera di Rumah Teknologi Nusantara IKN, menghadirkan solusi pelabuhan pintar di Benoa Bali, hingga menyediakan 5G Smart Helmet di Maluku Utara.

Dalam menghadirkan pemanfaatan jaringan 5G mandiri atau 5G Standalone (5G SA) pertama di Indonesia, Telkomsel berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei dan ZTE untuk mengimplementasikan berbagai ragam use case di IKN, Bali dan Maluku Utara, sehingga Telkomsel dapat menghadirkan kapabilitas jaringan yang menawarkan fleksibilitas dan efisiensi guna mendukung penyediaan layanan data berkecepatan tinggi.

5G SA merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G yang telah tersedia.

Hal ini memungkinkan koneksi internet yang jauh lebih cepat, lebih stabil, dan memiliki latensi yang sangat rendah. Melalui teknologi ini, Telkomsel dapat membagi jaringan 5G menjadi beberapa lapisan yang dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan, memungkinkan pengiriman layanan dengan jaminan kualitas tertentu, seperti latensi rendah atau bandwidth tinggi, sesuai kebutuhan spesifik industri.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, pada kesempatan ini, Telkomsel mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih gemilang.  Sejalan dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi oleh semangat Indonesia, kami berharap perluasan jaringan 5G dan pemanfaatan 5G SA yang kami hadirkan dapat menjadi katalisator utama untuk berbagai inovasi dan transformasi digital di Tanah Air, serta mendorong pengembangan teknologi dan digitalisasi yang lebih luas,” ujarnya.

Kedepannya, lanjut Indra, Telkomsel berkomitmen untuk terus berinovasi memanfaatkan teknologi terkini dan menghadirkan layanan telekomunikasi berkualitas yang berdampak positif dalam mendorong kemajuan Indonesia.

Indra juga menambahkan, selain di IKN, ada juga di Pelabuhan Benoa Bali, Telkomsel menghadirkan use case Smart Port meliputi teknologi Cloud Phone, Redcap devices dan teknologi AI yang mengintegrasikan teknologi pengawasan canggih dengan jaringan 5G untuk memberikan keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN).

“Teknologi terbaru Cloud Phone yang didukung oleh Jaringan 5G SA mampu memberikan layanan Virtual Phone berbasis Cloud untuk mengeksplorasi bisnis model baru terhadap efesiensi kerja petugas dalam pengelolaan sistem pelabuhan, yang membutuhkan keamanan informasi yang tinggi dan respons real-time terhadap pengoperasian data,” paparnya.

Selain itu, lanjut Indra, Teknologi AI Detection System yang mampu memberikan video beresolusi tinggi secara real-time, memungkinkan pengawasan area pelabuhan secara menyeluruh dan respons cepat terhadap insiden atau potensi gangguan keamanan.

“Sementara di Maluku Utara, Telkomsel menghadirkan jaringan 5G SA yang digunakan untuk mendukung use case 5G Smart Helmet untuk para pekerja di Halmahera yang membuat mereka dapat berkomunikasi dan melakukan koordinasi lapangan dengan mudah,” terangnya.

Helm ini juga, lanjutnya, dilengkapi dengan fitur peringatan jika ada potensi bahaya untuk menjaga keselamatan para pekerja, serta memiliki GPS untuk melacak lokasi pekerja dengan sangat akurat.

“Tidak hanya itu saja, helm ini juga dapat merekam video yang bisa langsung dipantau oleh pusat komando, sehingga memungkinkan petugas di pusat komando untuk dapat memberikan instruksi kepada pekerja di lapangan secara real-time,” tandas Indra.

(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *