Kerinduan Warga Manado Terjawab, Jaringan 5G Telkomsel Lebih Masif Sebelum Natal 2025

MANADO Nusantaraline.com – Telkomsel terus memanjakan pelanggannya selama 3 dekade ini. Salah satunya dengan menghadirkan jaringan 5G yang memberikan beberapa keunggulan dibandingkan dengan jaringan sebelumnya, seperti 4G.

Keunggulan utama 5G meliputi kecepatan yang lebih tinggi, latensi rendah, kapasitas jaringan lebih besar, koneksi yang lebih stabil, dan kemampuan mendukung lebih banyak perangkat yang terhubung.

Sampai saat ini, Telkomsel terus memperluas dan meningkatkan layanan 5G di Indonesia.

Seperti wilayah Sulawesi Utara (Sulut) yang sudah ada jaringan 5G Telkomsel sejak bulan Mei 2024, diakui Charley Dean Jason Rambi Manager Network Operations and Producitvity Telkomsel Manado, layanan jaringan 5G ini masih bisa dirasakan warga Kota Manado yang berada di wilayah tertentu saja, yakni di Kawasan Megamas Manado dan Bandara Sam Ratulangi, namun Telkomsel terus berupaya, untuk meningkatkan jaringan 5G nya, terutama di kawasan bisnis dan pariwisata yang ada di Megamas Manado.

“Layanan 5G mayoritas di Kota Manado yakni ada di 10 lokasi, yang 80 persen ada di area Kawasan Megamas Manado dan 2 lokasi di Bandara Sam Ratulangi Manado,” ungkapnya.

Dilanjutkan Charley,  jaringan 5G yang Telkomsel gunakan saat ini di Kawasan Megamas Manado yakni masih sistem sharing dengan jaringan 4G.

“Jadi masih perkenalan dan secara kecepatan maupun kapasitas, masih mirip-mirip dengan 4G,” ucapnya.

Namun, lanjut Charley, dalam waktu dekat yakni sebelum perayaan Natal 2025 Telkomsel akan meng-upgrade jaringan 5G masif, tapi kita memprioritaskan di daerah Kawasan Megamas dan Bandara Sam Ratulangi, baru kemudian akan ke 15 kabupaten/kota yang ada di Sulut.

“Jadi harapannya sebelum Natal 2025 ini, di 2 daerah tersebut kita bisa layani dengan layanan 5G yang lebih optimal lagi,” ujarnya.

Charley berharap, jaringan 5G di Kota Manado bisa mengikuti kelas-kelas Kota lain yang sudah duluan, seperti Makassar, Surabaya, Bandung maupun Jakarta, karena menurutnya, potensi pengguna jaringan 5G di Kota Manado cukup besar, tidak kalah dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia Barat.

“Jadi kami menargetkan, Manado bisa lebih bagus lagi layanan 5G nya di tahun 2025 ini,” tukas Charley.

Sementara itu, salah satu pebisnis muda Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sunbae Kawasan Megamas Manado, Kayla Anastasia berterimakasih kepada Telkomsel karena telah menghadirkan jaringan 5G yang tentunya akan lebih memudahkan usaha UMKM yang dijalankan.

“Saya sangat berharap, jaringan 5G di Manado segera optimal jaringannya. Dengan jaringan 5G dari Telkomsel , akan lebih memudahkan kami para pengusaha UMKM untuk mempromosikan dagangan kami, kemudian dalam bertransaksi pembayaran dan promosi produk melalui media sosial menjadi semakin lancar,” ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, dengan jaringan 5G, kami dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, melalui Live streaming Tiktok, Facebook, maupun Instagram, tentu semuanya akan dimudahkan dengan jaringan 5G.

“Jadi, sangat berharap agar jaringan 5G di Kawasan Megamas khususnya dan Kota Manado pada umumnya bisa segera optimal,” harap Kayla.

Diketahui, Telkomsel 5G merupakan lompatan besar dalam evolusi jaringan seluler yang membawa banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga membuka peluang besar bagi bisnis untuk beroperasi lebih efisien dan inovatif.

Menurut data, kecepatan unduh 5G bisa mencapai hingga 20 gigabit per detik (Gbps). Ini berarti, dalam praktiknya, pengguna dapat mentransfer file besar tanpa mengalami hambatan yang signifikan. Dalam konteks bisnis, upgrade kecepatan ini memungkinkan perusahaan untuk berbagi dan mengakses data dalam jumlah besar dengan lebih cepat.

(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *