MANADO Nusantaraline.com – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulut, Nicho Lieke mengatakan, minuman tradisonal Cap Tikus termasuk dalam komoditi ekspor unggulan dari Sulawesi Utara (Sulut).
“Cap tikus itu penyumbang penghasilan negara terbesar dari Sulawesi Utara. Pajak tambah cukai, paling besar itu cap tikus, selama empat tahun berturut-turut,” ungkapnya dalam Dialog Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur di Kantor Pusat Bank SulutGo, Kamis (11/7/2024).
Founder dan Komisaris Utama PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), produsen Cap Tikus 1978 ini menambahkan, selain minuman beralkohol khas Minahasa, ada juga produk olahan kelapa, ikan tuna hingga pertambangan yang diminati pasar luar negeri.
Ia pun mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) yang melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan perekonomian lewat ekspor.
Di mana, OD-SK telah membuka penerbangan langsung dari Manado ke beberapa negara Asia seperti China, Jepang hingga Singapura. Juga pelayaran langsung dari Bitung ke China yang memudahkan proses ekspor dan mengoptimalkan jalur perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur.
(*/Ain)