MANADO Nusantaraline.com – Tim Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro, intens melakukan penanganan secara intensif.
Tim yang terdiri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Kodam XIII Merdeka dan Polda Sulut terus melakukan penanganan dari dampak erupsi sejak Kamis (18/04/2024) hingga hari ini.
“Penanganan akibat dampak erupsi Gunung Ruang terus dilakukan oleh tim penanganan bencana Pemprov Sulut, Kodam XIII Merdeka dan Polda bersama jajaran Forkopimda terus melakukan koordinasi,” ungkap Gubernur Sulut Prof Dr (Hc) Olly Dondokambey SE pada wartawan media ini Minggu (21/04/2024).
Adapun pada Sabtu (20/04/2024) pukul 12.15 Wita kembali erupsi. Tinggi kolom abu 250 m berwarna kelabu tebal condong ke arah selatan. Dan hingga saat ini Gunung Api Ruang tidak menunjukkan aktivitas kembali.
Sedangkan dampak kejadian sampai Sabtu Pukul 21:30 Wita masyarakat yang sudah terdata oleh BPBD sebanyak 2.176 Jiwa yang terdiri dari 12 Desa/Kelurahann
Yaitu:
1. Apengsala : 250 jiwa
2. Barangka pehe : 77 Jiwa
3. Boto : 51 Jiwa
4. LaingPatehi : 506 Jiwa
5. Lesah : 11 Jiwa
6. Lesah Rende : 37 Jiwa
7. Mahangiang : 27 Jiwa
8. Mohongsawang : 343 Jiwa
9. Tulusan : 90 Jiwa
10. Bahoi : 390 Jiwa
11. Balehumara : 172 Jiwa
12. Pumpente : 332 Jiwa
_Note : Sebanyak 300 Jiwa evakuasi mandiri ikut ke KRI Kakap 811 pada pukul 17.00 WITA.
Dengan upaya yang telah dilakukan, yakni:
1. Pendirian Dapur Umum dengan Kapasitas total memasak 1.800 porsi nasi bungkus.
2. Pendistribusian Nasi Bungkus dari dapur umum dan bantuan logistik ke pengungsi yang jaraknya jauh dari posko
3. Layanan Dukungan Psikososial untuk anak anak yang mengungsi di Gereja Via Dolorosa Desa Lesahrende
4. Bongkar muat bantuan logistik dari sentra Nipotowe Palu dan Belanja Langsung Natura dapur umum dari Manado menggunakan KRI Kakap 811 tiba di Tagulandang pukul 15.00 WITA.
5. Bantuan sudah mulai berdatangan dari berbagai instansi bagi warga pengungsi dan terdampak erupsi Gunung Api Ruang
6. PLN SulutGo sudah melakukan perbaikan Jaringan listrik, pukul 21.30 Wita listrik Sudah Hidup kembali
7. Rapat evaluasi kegiatan penanganan bencana Minggu (21/4/24) dengan bupati, para kepala OPD terkait pendataan warga yang melakukan evakuasi mandiri dan tidak melapor ke pemda.
8. Berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Bitung dan Minahasa Utara terkait dengan evakuasi mandiri warga melalui pelabuhan Bitung dan Likupang untuk didata dan dipastikan ada keluarga yang menjemput.
(*/ain)