Pemprov Sulut Apresiasi BPS, Data ST2023 Perkuat Perekonomian Sulut

Headline, Pemerintahan1154 Dilihat

MANADO Nusantaraline.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulut menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Diseminasi Data Sensus Pertanian Tahun 2023, di Hotel Sentra Manado, Kamis (07/12/23)

Dalam kesempatan itu, Mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Syaloom Korompis saat membuka Rakorda mengatakan, Diseminasi Data Sensus Pertanian Tahun 2023 merupakan langkah strategis dalam memahami kondisi sektor pertanian di Sulut.

“Dalam analisa tantangan yang di hadapi untuk kemudian merancang kebijakan yang efektif dalam memajukan sektor yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah Sulut,” ucapnya.

“Jika kita cermati distribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto – red) Sulut, kita tahu bahwa pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan kontribusi yang paling besar, yaitu sekitar 20,55 persen per triwulan tiga Tahun 2023,” sambung Korompis.

Korompis melanjutkan, angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran sektor tersebut terhadap perekonomian Sulut.

Dari jumlah penduduk yang bekerja di Sulut, sesuai data yang dimiliki BPS, pada Agustus Tahun 2023. 22,82 Persen berada di sektor pertanian.

“Artinya sektor ini menyerap tenaga kerja yang cukup besar di daerah kita,” paparnya.

Ditambah Korompis bahwa, sektor pertanian terbukti dapat bertahan ditengah krisis ekonomi.

“Pengalaman kita menghadapi pendemi Covid19, PDRB memiliki pertumbuhan yang negatif, namun sektor pertanian justru mampu tumbuh positif dan menopang roda perekonomian Sulut pada saat itu,” ucapnya.

Kondisi pasca pendemi covid19, tambah Korompis, kinerja sektor pertanian memperlihatkan pertumbuhan yang baik dari waktu ke waktu.

“Terkait data sensus pertanian Tahun 2023, sangat diharapkan kami mendapatkan gambaran perkembangan dari gerak langka pembangunan pertanian di Sulut yang berhasil diabadikan, di potret oleh BPS Provinsi Sulut,” harapnya.

“Data Sensus Pertanian Tahun 2023, akan kita gunakan sebagai bahan evaluasi gagasan pengambilan kebijakan selanjutnya, mengingat saat ini kita sedang merancang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025,” pungkas Korompis.

Sebelumnya, Kepala BPS Sulut, Asim Saputra menjelaskan, Rakorda ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya BPS untuk mengkoordinasikan kembali langkah-langkah akhir dari hajat besar yang dilaksanakan di Tahun 2023.

“Pada Tahun ini kami melaksanakan 3 kali sensus. Salah satunya kita melaksanakan sensus pertanian pada bulan Juni-Juli tahun 2023,” ungkapnya seraya menyebutkan, bahwa patut dibanggakan, hasil rilis data sensus Pertanian Tahun 2023 disambut sangat baik oleh Pemprov Sulut.

“Kemarin kami menghadap bapak Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk menyampaikan pendataan lengkap sensus pertanian 2023. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih, karena sampai hari ini BPS memposisikan diri untuk mendukung Pemerintah,” tandas Asim.

Dalam Rakorda menghadirkan juga Nara Sumber dari Akademi Unsrat yakni, Dr Ir Theodora M Katiandagi MSi  yang membawa materi tentang Strategi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Menuju Sulut Maju dan Sejahtera. Kemudian Statistisi Madya BPS Provinsi Sulut Norma O. Regar yang menjelaskan tentang Hasil Tahap 1 Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023.

Diketahui, Rakorda dihadiri oleh perwakilan BPS dari Kabupaten/Kota di Sulut, Forkopimda Sulut dan Stakeholder terkait.

(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *