MANADO Nusantaraline.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sukses menggelar HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Tema yang diusung pada HUT ke-79 tahun ini yakni Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Ada beberapa momen penting yang berhasil dirangkum baik menjelajahi maupun pada puncak HUT ke-79 RI.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs Steven OE Kandouw mengukuhkan anggota Paskibraka Sulut tahun 2024 di Graha Gubernuran, Kamis (15/08/2024).
Wagub Kandouw memberi apresiasi kepada 30 siswa-siswi yang telah dikukuhkan.
Dia menyebut putra-putri terbaik utusan 15 Kabupaten/Kota se-Sulut itu tentunya telah melalui serangkaian tahapan seleksi ketat dan pelatihan yang tidak mudah.
“Saya bangga dengan kalian semua,” ucapnya.
Wagub Kandouw juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pelatih, pembina, panitia, serta semua pihak yang telah mendukung dan bekerja keras serta menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa.
Tanpa kerja keras dan pengabdian bapak ibu sekalian, keberhasilan ini tidak akan tercapai.
Dia menekankan bahwa menjadi seorang paskibraka adalah bukan tugas yang mudah.
Dimana mereka merupakan simbol kehormatan dan kebanggan bangsa, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.
“Tugas mulia yang akan kalian emban dalam peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi RI ke 79, memerlukan keseriusan, ketangguhan, dan kebulatan tekad,” tukas Kandouw.
Lebih lanjut Wagub Steven turut memberi semangat dan motivasi kepada 30 orang yang telah dikukuhkan.
Yang pertama jaga selalu disiplin dan integritas diri.
“Kedua jadilah teladan bagi teman-teman sebaya dan masyarakat di sekitar kalian. Sebagai paskibraka kalian tidak hanya mengibarkan bendera tapi juga mengemban tugas moral untuk menjadi panutan,” terang Wagub.
Ketiga terus bersemangat dan berusaha untuk memberikan yang terbaik, tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Serta jadikan pengalaman sebagai paskibraka ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang gemilang.
“Terakhir, tanamkan dalam diri kalian semangat membara dalam setiap langkah. Tunjukkan kepada masyarakat Sulawesi Utara bahwa anda sekalian adalah generasi penerus yang siap menjaga dan melanjutkan cita-cita perjuangan,” tandas Wagub Kandouw.
Selain itu, Wagub Kandouw memimpin Apel Renungan Suci bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, Jumat (16/08/2024) malam.
Apel Renungan Suci ini dilakukan untuk menghormati dan mengenangkan jasa para pahlawan bangsa dalam membela kemerdekaan RI.
Jajaran TNI, Polri dan lembaga negara serta para pejabat di lingkup Pemprov Sulut turut hadir.
Kemudian Wagub Kandouw pun menyerahkan Remisi kepada 1.912 narapidana dan anak binaan sebagai hadiah dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI pada 17 Agustus tahun 2024.
Penyerahan dilaksanakan pada Lapas Rutan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara (Sulut), bertempat di di Lapas Kelas II Manado, Sabtu (17/08/2024) pagi.
Remisi bebas yang diterima warga binaan berdasarkan lampiran keputusan Menkumham RI Nomor PAS-1616.PK.05.04 Tahun 2024.
Berikut Remisi Umum Pertama (pengurangan masa tahanan) berjumlah 1.893 orang:
1. Lapas Kelas IIB Manado =421 orang
2. Lapas Kelas IIB Tondano =371 orang
3. Lapas Kelas IIB Bitung =233 orang
4. Lapas Kelas IIB Ulu Siau =55 orang
5. Lapas Kelas IIB Tahuna =94 orang
6. Lapas Kelas IIB Tomohon =60 orang
7. Lapas Perempuan Kelas IIB =51 orang
8. Lapas Kelas III Amurang =171 orang
9. Lapas Kelas III Tagulandang =
10. Lapas Kelas III Enemawira =15 orang
11. Lapas Kelas III Tamako =12 orang
12. Lapas Kelas III Lirung =51 orang
13. Rutan Kelas II Manado =151 orang
14. Rutan Kelas IIB Kotamobagu =200 orang.
Remisi Umum Kedua (bebas bersyarat) Berjumlah 19 orang:
1. Lapas Kelas IIA Manado =1 orang
2. Lapas Kelas IIB Tondano =6 orang
3. Lapas Kelas IIB Bitung =1 orang
4. Lapas Kelas II Tomohon =3 orang
5. Lapas Kelas III Amurang =3 orang
6. Lapas Kelas III Enemawira =1 orang
7. Rutan Kelas IIA Manado =4 orang
Mengutip sambutan Menkumham, Wagub Kandouw menyampaikan dalam memaknai HUT kemerdekaan ke-79 RI marilah kita mengisi dengan semangat mengabdi kepada bangsa dan negara.
Dengan terus bekerja sesuai dengan tugas dan pengabdian masing-masing untuk kehidupan dan pelayanan masyarakat Sulut yang lebih baik lagi.
Menurutnya, di HUT ke-79 RI masyarakat senantiasa memperhatikan akar budaya dan identitas.
Wagub Kandouw mengatakan pemberian ini bukan semata-sama diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun apresiasi karena bersungguh melaksanakan program warga binaan di saat berada di Lapas.
“Saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja pemasyarakatan baik tingkat pusat dan daerah yang selalu melakukan kinerja dengan baik,” katanya.
Disamping itu, Kandouw mengimbau untuk tidak terlibat praktik narkoba dan pungutan liar di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Agar tidak mencederai demokrasi selama ini. Selalu melakukan interaksi dan komunikasi yang baik kepada warga binaan dengan berlandaskan pancasila,” imbaunya.
Di akhir sambutan, Kandouw meminta kepada para narapidana yang bebas untuk senantiasa mematuhi peraturan di lingkup sosial masyarakat.dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Khususnya langsung bebas saat ini saya mengucapkan selamat, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, dan menjadi insan yang berbudi luhur,” pintanya.
Pada puncak perayaan HUT ke-79 RI, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE tampil gagah sebagai Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (17/08/2024).
Gubernur Olly hadir bersama Ketua TP PKK, Ir Rita Maya Tamuntuan. Begitu juga Wakil Gubernur, Drs Steven Kandouw didampingi Sekretaris TP PKK, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos.
Upacara berjalan sukses dengan dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, pejabat lingkup Pemprov Sulut, perwakilan lembaga / instansi vertikal hingga pelajar. Anggota paskibraka juga menjalankan tugas dengan baik dalam pengibaran bendera merah putih.
Gubernur Olly memimpin hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan RI. Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Fransiscus Andi Silangen dipercaya membacakan teks proklamasi.
Gubernur Olly terus mengajak segenap masyarakat untuk bersama menjaga Sulawesi Utara aman dan rukun.
“Mari torang samua saling gotong royong menjaga kerukunan agar Sulawesi Utara tetap bisa dipertahankan sebagai laboratorium kerukunan di Indonesia,” ajak Gubernur Olly.
Tak lupa Gubernur dan Wakil Gubernur menyapa para peserta upacara. Termasuk para anggota Legium Veteran Rebublik Indonesia (LVRI) Sulut.
Sekaligus juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk Pemprov Sulut total Rp 300 juta.
(Advetorial)