Pencanangan Pelatda PON, Ketua KONI Steven Kandouw Beri Support dan Ingatkan Selalu Latihan dan Latihan

MANADO Nusantaraline.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs Steven OE Kandouw menyemangati dan men-support para atlet dan pelatih pada Pencanangan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional, yang digelar di GOR Hall B KONI, Sario, Manado, Jumat (15/3/24).

Bagi Wagub Steven Kandouw yang juga Ketua Umum KONI Sulut, tidak ada jalan lain bagi atlet dan pelatih selain latihan, latihan dan latihan. Penegasan ini disampaikannya saat sambutan.

“Latihan tidak pernah mengkhianati hasil akhir. Dan tahun ini kita sudah sepakati sebagai tahun prestasi. Konsekuensinya, yang pertama, kita hanya memberangkatkan cabor (cabang olahraga), yang atlitnya lolos seleksi. Tidak ada lagi tahun ini yang kalau cuma wild card. Jadi betul-betul murni tahun prestasi. karena kita mau, PON di Aceh ini sebagai kebangkitan olahraga Sulut,” ungkap Wagub Kandouw.

Ia kemudian mengungkapkan target Sulut di PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024, adalah dua kali lipat dari capaian di PON Papua pada 2021 silam.

“Target kita, capaian kita harus jauh dari capaian kita di Papua. Kalau PON lalu hanya 4 medali emas, mudah-mudahan tahun ini emas kita 2 kali lipat. Sanggup? Sanggup? Sanggup” seru Wagub dijawab seruan dari peserta.


Tampak hadir Kadispora Sulut Marcel Sendoh, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, pengurus KONI Sulut.

Upacara Pencanangan Pelatda PON ini dihadiri seluruh cabang olahraga (Cabor) yang lolos PON, juga atlet dan pengurus KONI di kabupaten/kota. Diketahui, Provinsi Sulawesi Utara meloloskan sebanyak 36 cabang olahraga di PON Sumut-Aceh.

Bagi atlet yang sudah lolos di Pra PON, lanjut Wagub, menjadi modal bagi Sulut.

“Anda-anda semua sudah lolos Pra PON, tandanya Anda sudah punya potensi, tandanya Anda adalah unggulan di cabang masing-masing, di nomor masing-masing, untuk mendapatkan medali emas. Jangan cuma ada di otak Anda, minimal sudah lolos. Yang punya emas di Pra PON harus dipertahankan. Yang belum, harus dapat medali emas,” imbuh Wagub.


Wagub Kandouw kemudian mencek langsung atlet-atlet yang mendapat medali emas/rangking satu di Pra PON.

“Sudah 15 yang dapat emas di Pra PON. Jadi yang 15 ini menjadi modal. Makanya saya bilang ke Pak Ketua, seperti saya sampaikan tadi, tidak ada jalan lain selain latihan latihan dan latihan,” lanjutnya.

Dijelaskannya, KONI Sulut menjalankan TC daerah dan TC luar 2 bulan.

“Harapan saya, harus konsekuen, punya tekat dan keyakinan, bahwa kita bisa. Sekali lagi olahraga ini orang-orang yang bermental juara. Kalau cuma mental abal-abal sudah jo,” tandasnya.


Wagub kemudian mengingatkan kepada Pengurus KONI Sulut dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Daerah Provinsi Sulut terkait kesejahteraan.

“Semua kesejahteraan, tidak akan ada yang terlambat-terlambat. Hak-hak atlet, hak-hak pelatih, harus lancar. Kalau terlambat kase tau. Selalu sehat, dan tetap kita minta perlindungan Tuhan agar tujuan kita tercapai,” kuncinya diakhiri dengan menyerukan salam olahraga.

(Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *