JAKARTA Nusantaraline.com – Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Hal ini disampaikan di Ruang Sidang Utama, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin (07/07/2025).
“Saya mengingatkan bahwa seluruh ASN Papua harus netral dalam Pilkada, semua tidak boleh ikut dalam politik praktis,” ucap Fatoni.
Fatoni menyampaikan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih sebagai warga negara, namun mereka tetap harus menunjukkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Sikap netral dan tidak memihak merupakan salah satu bentuk tanggung jawab etis dan moral ASN kepada publik.
“Meskipun memiliki hak pilih, tetapi ASN harus tetap menunjukkan profesionalisme dalam bertugas,” kata Fatoni.
Lebih lanjut, Fatoni juga mengingatkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga iklim kondusif di Papua, baik sebelum, saat dan setelah pelaksanaan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Tak ketinggalan, dirinya juga mengingatkan untuk bersama-sama menjaga citra dan nama baik Provinsi Papua.
“Selain itu juga perlu terus menjaga nama baik citra Papua,” ujarnya.
Fatoni menyatakan kesiapannya dalam menjalankan amanah sebagai Pj Gubernur Papua dengan sebaik-baiknya. Dirinya juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, pemerintahan, serta seluruh warga Papua agar pelaksanaan PSU berjalan lancar, damai, dan demokratis.
“Saya mohon dukungan dan partisipasi semua pihak — tokoh pemerintahan, agama, adat, serta seluruh masyarakat di Papua — untuk bersama-sama menyukseskan PSU ini,” pungkasnya.
(*/Ain)
