MANADO Nusantaraline.com – Lapangan KONI Sario Manado Provinsi yang berkapasitas menampung puluhan ribu orang itu, pada Kamis 1 Februari 2024 pagi hingga sore harinya dipenuhi massa pendukung Calon Presiden (Capres) RI, Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Tak hanya itu, diketahui dilapangan Koni, massa kampanye yang datang dari 15 kabupaten kota di Sulut tersebut walaupun sempat diguyur hujan namun tak patah semangat untuk hadir hingga tumpah ruah diluar lapangan (KONI) sehingga sempat mengalami kemacetan sepanjang jalan mulai dari jalan Sam Ratulangi hingga ke arah Sario dan pusat perbelanjaan Mantos Manado.
Dipuncak orasi kampanyenya Ganjar Pranowo, massa kembali membludak memadati lapangan, massa dibuat heboh dengan penampilan duet grup band legendaris Indonesia Slank bersama Ganjar Pranowo.
Serentak Puluhan Ribu massa Ganjar-Mahfud itu pun “terhipnotis” dengan alunan lagu-lagu Slank yang bawakan vokalis Kaka yang dikenal baik ditelinga kaum Milenial, Genzi hingga orang tua.
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ini optimis menang 1 putaran.
“Saya bergetar, ada gelombang kemenangan satu putaran di sini, warga Manado ini sangat berani, walaupun hujan tidak lari, rela basa-basahan,” kata Ganjar.
Dalam menutup orasinya beliau mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara, untuk hadir dan datang di TPS tanggal 14 Februari 2024.
“Datang ke TPS lalu coblos nomor tiga. Mari kita berjuang sama-sama untuk Indonesia,” Pungkas Ganjar.
Suasana pun bertambah riuh saat massa pendukung Ganjar-Mahfud ikut berjoget bersama dilapangan.
Adapun yang hadir dalam hajatan akbar rakyat tersebut yakni, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Jendral TNI Purn Andhika Perkasa bersama Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, Ketua TPD Sulut, Rio Dondokambey, para pengurus DPD dan DPC serta para Caleg PDIP hingga simpatisan dan kader PDIP se-Sulawesi Utara.
Diketahui, sebelumnya, Ganjar Pranowo telah menghadiri undangan dialog bersama tokoh-tokoh agama GMIM di Minahasa, dengan ramah Ganjar menyalami satu per satu pendeta dan tokoh Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM dan kemudian sempat didoakan oleh para pendeta dan jemaat yang hadir.
(*/Ain)