MANADO Nusantaraline.com – Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bagi masyarakat terdampak Pasca bencana alam banjir bandang di Kabupaten Minahasa dan cuaca ektrem serta gelombang tinggi di Perbatasan Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan beras dilaksanakan di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Rabu (15/3/23).
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengatakan, Pada prinsipnya Sulut termasuk daerah yang letaknya di ring of fire.
“Hitung-hitungan saya, paling lengkap potensi bencananya, bisa gempa tektonik, banjir, longsor, dengan kata lain kita sebagai pemerintah maupun masyarakat harus selalu siap, hanya keledai yang terantuk di batu yang sama,” ucap Wagub Kandouw.
Ia pun melanjutkan, kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan ini. Tentu saja kita harus mampu mempunyai mitigasi.
“Oleh karena itu pak gubernur selalu mengingatkan agar kita harus ramah dengan lingkungan.
Whey of life kita harus ramah dengan lingkungan,” tegasnya.
Wagub Kandouw melanjutkan, Instruksi Gubernur Olly, Penyediaan ideal Stock Cadangan Pangan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar 1.404,89 Ton.
“Proporsi Pemerintah Provinsi sebesar 20% yaitu 280,98 Ton, sedangkan sisanya 80% sebanyak 1.123,91 Ton dibagi habis ke 15 Kabupaten/Kota. Jika stok Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak tersedia atau telah
habis maka akan di bantu lewat Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi,” paparnya.
Lanjut kata dia, kesempatan hari ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, akan menyerahkan Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Sulawesi Utara kepada masyarakat yang terdampak pasca bencana alam Banjir Bandang di Desa Papakelan Kabupaten Minahasa sebanyak 4.100 Kg (4,1 Ton) dan masyarakat perbatasan Desa/Pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, sebanyak 4.240 Kg
(4,24 Ton).
“Total yang diserahkan hari ini sejumlah 8.340 Kg (8,34 Ton). Untuk mengoptimalkan penanganan dampak sosial ekonomi kedepan, upaya Pemerintah Daerah bersama semua komponen pembangunan dan seluruh
lapisan masyarakat, masih terus dinantikan,” ucap Wagub Kandouw.
Untuk itu, sambungnya, Saya mintakan kepada Pemkab Minahasa dan Kepulauan Talaud, untuk dapat memperhatikan melalui Penyelenggaraan Cadangan Pangan, penyediaan stok di daerah. Stok Beras sebagai Cadangan Pangan Pemerintah harus tersedia selalu.
“Terimalah ini dengan hati yang gembira dan jadikan ini pelajaran agar kita ramah dengan lingkungan, saya mengppresiasi untuk Bulog juga yang selalu menyediakan stok cadangan beras,” tandas Wagub Kandouw.
Hadir dalam penyaluran ini, di antaranya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut Praseno Hadi, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut Lukman Lapadengan, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Lynda Watania dan Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud, serta Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo.
(Ain)
