MINSEL Nusantaraline.com – Semangat membangun pertanian berkelanjutan terus tumbuh di tanah Nyiur Melambai.
PT Sasa Inti, perusahaan yang dikenal dengan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, kembali melaksanakan Program Pemberdayaan Petani Kelapa di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Melalui program ini, PT Sasa Inti berupaya memperkuat kapasitas petani lokal dengan memberikan pelatihan komprehensif mengenai budidaya dan pemeliharaan tanaman kelapa secara berkelanjutan. Kegiatan dimulai di Hotel Sutan Raja Amurang dan dilanjutkan dengan praktik lapangan di Perkebunan Kelurahan Pondang, melibatkan puluhan petani kelapa dari berbagai kecamatan.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang perkelapaan, antara lain:
- Feiby Pusung, S.Pt, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
- Dr. Patrik M. Pasang, Balai Riset Tanaman Palma (Balit Palma) Manado
- Prof. Dr. Ir. Wenny Tilaar, MS, Pemerhati Tanaman Kelapa
- Frans D. Tilaar, S.P., M.Si, Praktisi dan Pemerhati Tanaman Kelapa
Para peserta mendapatkan materi tentang kebijakan hilirisasi kelapa, pemanfaatan varietas unggul, penerapan teknologi baru, serta strategi pemupukan yang efisien dan ramah lingkungan. Tak hanya teori, peserta juga melakukan praktik langsung, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata di kebun masing-masing.
Kepala Dinas Pertanian Minahasa Selatan, Feiby Pusung, S.Pt., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran PT Sasa Inti di tengah petani. Sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci dalam menjaga keberlanjutan sektor kelapa yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H., turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong kemajuan pertanian kelapa di wilayahnya.
“Kami menyambut baik langkah PT Sasa Inti yang berkomitmen mendukung petani lokal. Melalui kerja sama ini, kami optimistis kesejahteraan petani akan meningkat dan posisi Minahasa Selatan sebagai sentra kelapa nasional akan semakin kuat,” tutur Bupati.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen PT Sasa Inti dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal, serta memperkuat rantai pasok kelapa yang berkelanjutan dari hulu ke hilir. Perusahaan berharap pelatihan ini dapat melahirkan petani kelapa yang tangguh, produktif, dan adaptif terhadap tantangan perubahan iklim dan pasar global.
Acara ditutup dengan suasana kebersamaan, di mana para peserta menikmati minuman segar dan kudapan khas olahan kelapa, simbol manisnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan sektor swasta dalam membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan.
Program ini juga menjadi bagian dari dukungan PT Sasa Inti terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
- SDG 2 – Tanpa Kelaparan: mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
- SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kesejahteraan petani.
- SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: memastikan tata kelola sumber daya alam yang efisien dan ramah lingkungan.
Dengan semangat “Dari Petani untuk Negeri,” PT Sasa Inti terus meneguhkan langkahnya untuk menumbuhkan harapan dan kesejahteraan di Bumi Nyiur Melambai — menghadirkan masa depan yang lebih hijau, produktif, dan berdaya saing bagi kelapa Indonesia.
(*/Ain)








