Tanam Jagung di Desa Kema, KASAD : Sulut Jadi Salah Satu Provinsi yang Mengsuport Ketahanan Pangan ke IKN

MANADO Nusantaraline.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan kerjanya di Wilayah Kodam XIII/Merdeka Sulawesi Utara (Sulut) Jumat (13/9/24).

Didampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya dan Danrem 131/Stg Brigjen TNI Martin Turnip, Kasad Maruli Simanjuntak melakuan pengarahan di Korem 131/Santiago kemudian melanjutkan menanam jagung perdana di Wilayah Kodim 1310/Bitung yang berada di Desa Kema 1, Kecamatan Kema, Minahasa Utara (Minut).

Dalam sambutannya. Kasad Maruli mengungkapkan rasa bahagia karena bisa kunker di Sulawesi Utara.

“Saya senang sekali saya bisa hadir di Provinsi Sulut, sudah berapa kali saya ter-cancel kesini (Sulut) karena asa kegiatan di Jakarta, akhirnya dari kegiatan di IKN kemarin, saya langsung melanjutkan perjalanan ke Manado,” ungkapnya.

Kasad Maruli juga memuji kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw. Karena dari data yang ada, kata dia Sulut merupakan salah satu provinsi terbaik yang menjaga kestabilan ekonominya walaupun dalam pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu.

“Saya sudah sering mendengar bahwa salah satu Provinsi yang terbaik menjaga kestabilan ekonomi adalah Sulawesi Utara. Itu luar biasa,” ungkapnya.

Hal  ini sebenarnya bisa menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadikan ujung tombak kita untuk berkelanjutannya suatu wilayah.

“Mungkin bapak ibu sudah sering mendengar Presiden Jokowi sering menyampaikan, bahwa negara-negara yang dulu meng-ekspor hasil tani nya sekarang sudah banyak yang menghentikan, karena mereka juga butuh meyakinkan pangannya sudah mencukupi di negara-negaranya,” ungka Kasad.

Jadi, sambungnya,  walaupun kita punya uang, tapi belum tentu kita bisa beli. Makanya kita harus bisa membuat di dalam negeri sendiri.

“Jadi saya lihat cukup membanggakan di Sulut ini, yang tadinya saya berpikir ingin membuka baru dan meningkatkan, ternyata saya belajar dari sini agar supaya bisa dibandingkan di daerah lain,” tukasnya.

Kasad juga mengungkapkan bahwa Sulut menjadi salah satu provinsi yang bisa mengsuport ketahanan pangan ke IKN.

“Saya mendapatkan informasi juga bahwa Sulut menjadi salah satu daerah yang bisa mengsuport ke IKN nantinya. Jadi dengan modal-modal yang ada, dengan perjalanan yang nanti cukup panjang, mudah-mudahan pangan dari daerah sini (Sulut) bisa mengsuport di daerah-daerah lain juga,” tukas Jendral Bintang 4 ini.

Tentunya semuanya bisa terwujud dan sangat memungkinkan kalau kita bisa kerjakan bersama.

Yakinkan masyarakat bisa meningkat kehidupannya, jangan biarkan hanya satu target saja. Kalau bisa sampai berapa ratus hektare kita tanami.

Lanjut kata Kasad Maruli, Kalau kita berbicara tentang pangan, ini hal yang paling memungkinkan negara kita akan terpengaruh dari segi keamanannya. Kalau pangannya baik masyarakat bisa bekerja dengan baik, khususnya untuk mendukung pangan, yakin negara kita akan terus meningkat kesejahteraannya.

“Jadi terima kasih banyak dukungannya. Mohon kerjasamanya terus terjalin. Dengan ketahanan pangan, kita bisa lebih cepat menekan angka stunting juga lebih cepat.

Sebelumnya, mewakili Gubernur Sulut Prof Dr (HC) Olly Dondokambey, Asisten 1 Pemprov Sulut Dr Denny Mangala mengatakan bahwa, kehadiran Kasad TNI membawah semangat baru bagi Sulut, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

“Apresiasi setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. TNI AD, pemerintah daerah Minut, instansi terkait, serta masyarakat telah bahu membahu menjadikan kegiatan penanaman jagung ini sebagai salah satu langkah strategis dalam msncapai swasembada pangan, yang merupakan bagian penting dalam menjaga stabilitas nasional,” katanya.

Lanjut dikatakan Mangala, Penanaman jagung ini juga sejalan dengan program unggulan Pemprov Sulut yakni ‘Marijo Bakobong’ program ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dan meningkatkan produksi pertanian di daerah kita. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, TNI dan masyrakat, kita yakin bahwa Sulut akan semakin berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Kami harap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dari lebih banyak upaya bersama dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya dalam produksi jagung, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung kemandirian pangan,” tukasnya.

Turut hadir, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Forkopimda Sulut, para PJU Kasad, PJU Kodam XIII/Merdeka, para Asisten/Kabalakdam XIII/Merdeka dan Para Dansat jajaran Kodam XIII/Merdeka.

(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *