JAKARTA Nusantaraline.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pertemuan ini turut dihadiri pejabat Kementerian ESDM dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut dari diskusi sebelumnya di Langowan, saat pelaksanaan program “Merdeka dari Kegelapan”.
Fokus pembahasan diarahkan pada dua isu penting, yakni pemerataan akses listrik di wilayah kepulauan Sulut dan penataan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR/IPR) yang berpihak kepada masyarakat.
Dalam bidang kelistrikan, pemerintah pusat dan Pemprov Sulut berkomitmen memperluas akses listrik 24 jam penuh bagi masyarakat kepulauan.
Gubernur Yulius menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, tiga pulau di Sulut akan segera menikmati penerangan listrik 24 jam non-stop.
“Saat ini masih ada beberapa wilayah yang hanya menikmati listrik 6 hingga 12 jam per hari. Target kita, pada 2026 semua daerah sudah beroperasi 1×24 jam,” terang Gubernur Yulius.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan visi “Indonesia Merdeka dari Kegelapan”, agar tidak ada lagi daerah tertinggal dalam pelayanan energi listrik.
Menutup pertemuan, Gubernur Yulius Selvanus Komaling menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kebijakan pusat dalam pemerataan energi dan pengelolaan tambang rakyat.
“Harapan Bapak Presiden, masyarakat Sulawesi Utara harus sejahtera, merdeka di tanahnya sendiri, dan mampu mengelola alam dengan baik,” tegas Yulius.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap Sulawesi Utara menjadi salah satu provinsi terdepan dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pertambangan rakyat yang berkelanjutan.
(Ain)
