JAKARTA Nusantaraline.com – Bagi umat Muslim, niat untuk beribadah seperti menunaikan zakat, bersedekah, hingga menjaga salat tepat waktu seringkali terhalang oleh kesibukan sehari-hari. Menjawab tantangan ini, BSya BCA Syariah hadir sebagai aplikasi digital yang tidak hanya memudahkan transaksi keuangan, tetapi juga mendampingi nasabah dalam menjalankan kewajiban spiritualnya.
Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja, menegaskan bahwa BSya dirancang bukan sekadar aplikasi finansial, melainkan solusi holistik yang menyatukan kebutuhan ekonomi dan ibadah. Hal ini tercermin dari fitur-fitur komprehensif yang disediakan.
Melalui BSya, nasabah dapat dengan mudah menunaikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) ke berbagai Lembaga Amil Zakat terpercaya. Tersedia pula opsi autodebet zakat sejak pembukaan rekening online, yang mengotomatiskan salah satu rukun Islam. Untuk ibadah haji, BSya memfasilitasi setoran awal dan pemantauan tabungan, sehingga impian berhaji menjadi rencana nyata yang terkelola dengan baik. Sementara itu, fitur Kurban memungkinkan pengguna memilih dan membayar hewan kurban secara langsung melalui mitra lembaga yang sudah diverifikasi.
Integrasi layanan ibadah ini menjadi keunggulan kompetitif BSya. Jika bank konvensional dapat meniru fitur transaksi seperti transfer atau QRIS, mereka sulit menandingi kredibilitas BSya dalam menghadirkan layanan ibadah yang otentik dan bernilai spiritual. Dengan begitu, BSya bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan pendamping perjalanan ibadah, yang membangun loyalitas berbasis nilai (value-based loyalty).
Lebih dari itu, BSya juga memperhatikan ibadah harian umat Muslim. Aplikasi ini dilengkapi dengan jadwal salat akurat sesuai lokasi dan penunjuk arah kiblat yang presisi, memastikan pengguna tetap terhubung dengan ritme ibadah sehari-hari.
Kehadiran BSya menegaskan posisinya sebagai mitra kehidupan yang menyeluruh—bukan hanya alat transaksi keuangan, tetapi juga sahabat spiritual yang mendampingi setiap langkah ibadah nasabah.
(*/Ain)
