MANADO Nusantaraline.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE mendampingi Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam penyerahan Kapal Layanan Kesehatan Bergerak (Kapal Klinik) oleh Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang digelar di Manado Bay Kawasan Mega Mas, Kamis (23/10/25).
Kapal ini merupakan hasil kerja sama antara BAZNAS RI dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang diketuai oleh Mendagri Tito Karnavian.
Dua kapal klinik resmi diserahkan secara simbolis oleh Mendagri Tito Karnavian untuk Kabupaten Kepulauan Talaud yang diterima langsung oleh Bupati Welly Titah dan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diterima langsung Bupati Michael Thungari,
Dalam kesempatan itu, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi atas penyerahan Kapal Klinik tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa bantuan kapal bukan sekadar simbol kepedulian sosial, tetapi juga bukti konkret sinergi antarlembaga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dikatakan Gubernur Yulius juga. kerja sama antara BAZNAS RI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelayanan dasar bagi masyarakat yang tinggal di daerah terluar seperti Kepulauan Talaud dan Sangihe. Kolaborasi ini disebut sebagai wujud nyata semangat kebersamaan antara lembaga pemerintah dan lembaga zakat nasional dalam mendukung pertahanan negara melalui pembangunan manusia.
“Kapal klinik ini bukan hanya sarana fisik, tetapi juga representasi semangat kemanusiaan dan pelayanan negara yang menjangkau seluruh pelosok, tanpa meninggalkan siapa pun, termasuk warga di batas terluar,” kata Gubernur Yulius.
Gubernur menambahkan, tantangan geografis di wilayah perbatasan kerap menghambat masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Karena itu, program Layanan Kesehatan Bergerak “Rumah Sehat BAZNAS” yang diwujudkan dalam bentuk kapal klinik dinilai sangat tepat. Kapal ini akan memberikan berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan dasar, imunisasi, hingga edukasi kesehatan kepada masyarakat di pulau-pulau kecil dan daerah terpencil.
Gubernur Yulius menekankan bahwa kesehatan masyarakat perbatasan tidak hanya soal kesejahteraan sosial, tetapi juga bagian dari strategi pertahanan negara.
“Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang kuat, dan masyarakat yang kuat adalah benteng terdepan bagi keutuhan NKRI,” tukas Gubernur Yulius.
Pemerintah Provinsi Sulut lanjut Gubernur, menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif ini karena sejalan dengan misi pembangunan daerah, khususnya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik di seluruh wilayah provinsi.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS RI, BNPP, para kepala daerah, dan seluruh pihak yang berperan dalam mewujudkan program tersebut. Ia berharap kapal klinik itu dapat dikelola secara profesional dan berkelanjutan demi pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama membangun Sulawesi Utara dari pinggiran dan dari perbatasan, menuju Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan berdaulat,” tandas Gubernur Yulius.
Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menekankan pentingnya pemanfaatan optimal kapal klinik tersebut. Kapal ini cukup untuk melayani masyarakat kepulauan dari hulu ke hilir.
“Kapal ini jangan di parkir layani masyarakat. Apa yang kami berikan harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
(Ain)