Pangdam XIII/Merdeka mengikuti Penutupan Latihan Pencak Silat Militer di Cimahi

CIMAHI Nusantaraline.com – Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi mengikuti upacara penutupan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) Terpusat Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Markas Komando Disjasad, Cimahi, Jawa Barat, Jumat (23/5/25).

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bersejarah dengan dikukuhkannya Perguruan Pencak Silat Militer sebagai perguruan resmi di bawah naungan PB IPSI.

Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., para pejabat tinggi TNI AD, unsur Forkopimda Jawa Barat, serta pengurus IPSI turut hadir memberikan dukungan atas upaya pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dan pembinaan karakter prajurit.

Latihan kader pelatih yang digelar ini bertujuan mencetak pelatih-pelatih andal yang mampu menyebarluaskan teknik dan nilai-nilai bela diri khas militer ke seluruh jajaran satuan TNI AD. Perguruan PSM sendiri merupakan hasil kolaborasi berbagai aliran pencak silat Indonesia, yang dirancang khusus untuk kebutuhan tempur dan pembinaan fisik prajurit.

“Pencak Silat Militer tidak hanya memperkuat kemampuan bertahan dan menyerang prajurit, tetapi juga menjadi simbol karakter, disiplin, dan jiwa nasionalisme yang melekat pada TNI,” ujar Jenderal TNI Maruli dalam amanatnya.

Pada kesempatan tersebut Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi turut menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta latihan, serta mengajak seluruh kader pelatih untuk menjadi ujung tombak pembinaan bela diri PSM karena para pelatih ini merupakan cikal bakal penopang PSM yang nantinya menjadi pelatih di satuan-satuan khususnya di  satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka. Para kader pelatih ini diharapkan mampu berkontribusi penuh yang tidak hanya di lingkungan militer, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Acara penutupan ditandai dengan pertunjukan atraktif dari peserta latihan serta penyerahan penghargaan kepada para kader terbaik. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen TNI AD dalam membangun sinergi antara kekuatan militer dan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur.

Dengan berakhirnya latihan ini, diharapkan Perguruan PSM mampu menjadi salah satu kekuatan pembentukan karakter prajurit yang tangguh dan berjiwa Sapta Marga, serta menjadi kebanggaan TNI AD di kancah nasional dan internasional.

(*/Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *