Pasukan Elit PDKB Tarsius PLN Manado, Terus Bekerja Pertaruhkan Nyawa Untuk Listrik Tetap Nyala

Berita, Ekonomi, Headline1038 Dilihat

MANADO Nusantaraline.com – PLN UP3 Manado terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan, di balik terangnya lampu yang menyinari rumah-rumah pelanggan, ada tim khusus PLN yang bertugas menjaga aliran listrik tetap berjalan.

Layaknya pasukan khusus, Tim Elit ini adalah Pegawai PLN yang melakukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), mereka dilatih untuk bekerja dalam kondisi ekstrem melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian komponen jaringan listrik tanpa memutus aliran listrik.

“Tim Elit” milik PLN UP3 Manado yang disebut Tarsius ini beranggotakan 9 orang yang selalu bekerja dalam keadaan bertegangan, sehingga pekerjaan yang mereka lakukan berisiko tinggi, lengah sedikit nyawa taruhannya.

“Seiring dengan ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi, peranan PDKB dapat menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan kontinuitas dan kecepatan pelayanan agar pelanggan tetap menikmati listrik saat dilakukan pemeliharaan,” ucap Manager UP3 Manado Revi Aldrian.

“Kondisi ini memberikan keuntungan ganda, baik dari sisi pelanggan maupun dari pihak PLN. Aliran listrik ke rumah pelanggan tidak harus terhenti meskipun jaringan sedang dipelihara. Sedangkan pihak PLN dapat meminimalisir potensi kehilangan pendapatan akibat listrik padam,” tambah Revi.

Mengingat pekerjaan yang dilakukannya berisiko tinggi, maka peralatan yang digunakannya pun didesain secara khusus. “Untuk melindungi diri dari risiko sengatan listrik, mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) yang juga didesain khusus dan dibekali standard operating procedure (SOP) yang begitu ketat,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Atmoko Basuki, menyampaikan bahwa keberadaan TIM PDKB menjadi bagian dari komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

“Kami memahami pentingnya pasokan listrik yang andal dan tanpa gangguan, khususnya di sektor-sektor vital seperti rumah sakit, industri, dan layanan publik lainnya. Dengan adanya Tim PDKB, pekerjaan di jaringan distribusi tetap dapat dilakukan tanpa harus melakukan penghentian pasokan listrik,” ujar Atmoko.

Atmoko menambahkan bahwa, Tim PDKB juga bertugas untuk menyelamatkan energi Listrik dari potensi kehilangan akibat gangguan pada jaringan distribusi. Kegiatan penyelamatan ini dilakukan tanpa pemadaman, berkat keahlian khusus para personel PDKB yang bekerja langsung pada jaringan listrik yang masih bertegangan.

“Tim PDKB kami bertugas dalam mengidentifikasi titik anomali yang berpotensi menimbulkan gangguan dan kehilangan energi. Tindakan cepat mereka bukan hanya menyelamatkan kWh yang hilang, tapi juga menjaga kualitas layanan listrik kepada pelanggan tetap optimal,” tambah Atmoko.

Selama periode tahun 2024, Tim PDKB PLN UP3 Manado telah menyelamatkan kWh listrik dalam jumlah besar yaitu sejumlah 3,8 juta kiloWatt hour (kWh) di berbagai wilayah tersebar, sedangkan pada Triwulan 1 2025 ini tim PDKB Tarsius ini telah menyelamatkan sekitar 880 ribu Kwh.

Steve Kaunang sebagai Team Leader PDKB, yang telah menjalani pekerjaan berisiko tinggi ini sudah sejak tahun 2006. Baginya, menjadi bagian dari tim PDKB adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan. Terlebih pekerjaannya juga menurut Steve, harus siap mempertaruhkan nyawa demi memastikan listrik tetap bernyala untuk kepentingan masyarakat luas.

PLN terus mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di sekitar jaringan listrik, terutama saat cuaca buruk. Pelaporan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia secara gratis di Play Store dan App Store.

(*Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *