Pelantikan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Dihadiri Bupati/Walikota dan Gubenur Se-Tanah Papua

JAKARTA Nusantaraline.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua menggantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong. Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama (RSU), Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (07/07/2025).

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Wakil Ketua 1 Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua, Kapolda Papua, Panglima Komando Daerah Militer XVIl Cenderawasih, Ketua Pengadilan Tinggi Papua, Komandan Pangkalan Utama TNI AL X Jayapura, Panglima Komando Operasi Udara Ill, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Papua dan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Papua.

Sementara itu, hadir juga sejumlah Walikota/Bupati Papua, di antaranya Walikota Jayapura, Wakil Bupati Jayapura, Wakil Bupati Sarmi, Bupati Biak Numfor, Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Bupati Waropen, Bupati Keerom, Bupati Supiori dan Bupati Mamberamo Raya. Tak hanya itu, Gubernur Lampung pun turut hadir di acara pelantikan ini.

Dalam kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian berharap Fatoni sebagai Pj Gubernur Papua yang baru segera berkomunikasi dengan seluruh Forkopimda, terutama dengan gereja-gereja dan kelompok nusantara di Papua. Hal ini dikarenakan Provinsi Papua merupakan wilayah heterogen yang memiliki penduduk dengan beragam latar belakang, seperti suku, agama, ras, budaya dan pekerjaan.

“Kunjungi semua daerah yang ada termasuk Yapen, Mamberamo Raya dan lain-lain turun langsung untuk bisa duduk bersama Forkopimda agar situasi politik terjaga,” ucap Mendagri.

Mendagri menilai Fatoni sebagai Dirjen Bina Keuda terlebih sudah berpengalaman menjabat sebagai Pj Gubernur tiga kali sangat mumpuni untuk memimpin Bumi Cendrawasih.

“Juga bapak sebagai Dirjen Keuda Kemendagri apalagi sudah menjabat 3 kali sebagai Pj Gub ditambah Dirjen Keuangan Daerah, coba carikan solusi seandainya ada masalah yang perlu dikomunikasikan ke pusat, ke saya, ke wamen silakan terutama masalah keuangan,” jelas Mendagri.

“Memang sudah takdir Tuhan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada pak Ramses, selamat bertugas untuk Pak Fatoni dan Ibu. Ini pengalaman keempat, sudah tiga daerah sukses, mudah-mudahan yang keempat ini juga sukses. Untuk daerah, tolong dibantu pejabat yang baru agar bisa bertugas dengan baik,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, pelantikan ini merupakan yang keempat kalinya Fatoni dilantik sebagai Pj Gubernur. Pengangkatan Fatoni sebagai Pj Gubernur Papua telah melalui proses evaluasi dan pertimbangan matang, baik dari aspek integritas, kompetensi, maupun pengalaman birokrasi di tingkat nasional maupun daerah.

Fatoni bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan, meskipun dilantik sebagai Pj Gubernur saat ini dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di beberapa provinsi strategis, termasuk Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Dengan pengalaman tersebut, Fatoni tercatat sebagai pejabat pertama yang dipercaya menjabat sebagai Pj Gubernur di empat provinsi berbeda.

Saat masih menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, Fatoni juga masuk dalam peringkat tiga teratas sebagai Pj Gubernur Terbaik se-Indonesia menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Dirinya juga mendapatkan penghargaan dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur Terbaik dengan Kinerja Terbaik hasil Penilaian Kemendagri dari Tempo Media Group. Bahkan, Fatoni dinobatkan sebagai Pj Gubernur Terbaik pada 2 kategori sekaligus, yaitu Pj Gubernur Terbaik Total Kinerja dari seluruh bidang dan Pj Gubernur Terbaik kinerja bidang Ekonomi Daerah yang diserahkan Mendagri pada tanggal 30 Agustus 2024 yang lalu.

Selain itu, Fatoni juga memiliki rekam jejak panjang dalam pengelolaan kebijakan fiskal dan otonomi daerah. Dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) di Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah serta Kepala Seksi Otonomi Khusus Papua, Papua Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

(*/Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *