MANADO Nusantaraline.com – Dandim Manado Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi selaku Dansatgas TMMD mendampingi Katim TMMD, atau Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD, Brigjen TNI Agus Firman Yusmono S.I.P, M.Si melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125. Kunjungan ini dilakukan di titik sasaran program TMMD di wilayah Kodim 1309/Manado yang bertempat di Desa Bengkol , Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Senin (4/8/25).
Ketua Tim Wasev TMMD Brigjen TNI Agus Firman Yusmono S.I.P, M.Si., hadir untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana, dengan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Jalan baru 12 hari hampir 780 meter untuk sasaran pokoknya, dan talud juga tinggal 200 meter pengerjaannya,” katanya.
Brigjen Agus meyakini, dengan waktu kurang lebih 19 hari lagi pengerjaannya, maka akan selesai tepat waktu. Dan untuk pembangunan 2 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang merupakan program unggulan Bapak Kasad, akan selesai secepatnya juga.
“Harapan saya kedepannya, kita lebih peduli lagi ke masyarakat, bapak Dandim bisa mencari peluang lagi agar lebih banyak masyarakat yang dibantu untuk pembangunan RTLH semakin banyak berbuat, semakin banyak membantu masyarakat, itu yang kita harapkan,” ujarnya saat berada di lokasi TMMD di Desa Bengkol.
Sebelumnya, saat melakukan rapat di Kantor Walikota Manado bersama pemerintah setempat dan stakeholder terkait, kepada sejumlah wartawan, Brigjen Agus mengatakan maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk meninjau langsung pelaksanaan TMMD di Desa Bengkol.
“Jadi tim dari Mabesad turun langsung untuk melakukan Pengawasan dan evaluasi, apakah TMMD ini berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan, sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan, kemudian kita juga akan mengevaluasi apakah sasaran-sasaran ini sudah sesuai dengan permintaan masyarakat.
Sasaran ini tentunya yang sangat dibutuhkan masyarakat. Hasilnya nantinya akan berguna bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan pelaksanaan TMMD ini memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil panennya, agar bisa dijual ke kota dengan waktu yang lebih singkat dan biaya tidak mahal.
“Setelah pelaksanaan TMMD ini tentunya kita harus merawat, bukan hanya tanggung jawab Pemda saja, tapi sebagai masyarakat juga punya tanggungjawab untuk merawat itu, kalau dibiarkan tentu tidak akan berguna lagi. Semua komponen bangsa ini terlibat dalam perawatan,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim Manado Kolonel Arh Yosip Brozti Dadi selaku Dansatgas TMMD juga memaparkan pencapaian kegiatan TMMD ke 125 Tahun Anggaran 2025 ini.
Ia juga mengungkapkan progres baik pengerjaan giat TMMD di Desa Bengkol tidak luput dari sinergitas lintas sektoral antara Kodim Manado (TNI AD), Pemkot Manado dan Polresta Manado, serta masyarakat.
“Progres pengerjaan ini tidak luput dari peran serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran program TMMD. Terimakasih semuanya, semoga hasil yang dicapai nanti sesuai harapan, yang tentu bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dandim.
Brigjen Agus juga mengapresiasi Dandim Manado dan para prajurit yang sudah menjalankan TMMD dengan baik dan penuh semangat.
(Ain)
