Oleh : Fery R.J.Sangian
DINAMIKA politik negeri tensi panas, tensi dingin sampai pd titik tensi politik suam-suam kukuh.
Nahkoda Politik Negeri.
Satu-satu politisi wanita di dunia, menjadi pusat perhatian dunia sebut saja *Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri* politisi yang banyak makan asam & garam di perpolitikan Indonesia.
Dari usia anak-anak sampai usia dewasa hidup di lingkungan Istana. Melihat dan merasakan mewahnya istana sampai pada kebengisan bangsa sendiri memperlakukan keluarga istana di sekitar tahun 1965 s.d. 1971 inilah yang membuat Ibu Megawati di masa kecil sampai dgn usia dewasa di tempah oleh situasi & kondisi yang tidak baik-baik saja.
Situasi dan kondisi perpolitikan Indonesia menjadi _life skills_ (kecakapan hidup/ketrampilan) memenej diri dan lingkungannya.
Perjalanan sejarah PDI Perjuangan sejak Fusi 10-1-1973 s.d.1996 Partai Demokrasi Indonesia boleh di kata sebagai pelengkap Demokrasi Indonesia.
Peristiwa 27 Juli 1996(KUDATULI) di Markas PDI Jln Diponegoro 58 Jakarta, suatu peristiwa tonggak sejarah Reformasi di saat itu rakyat melawan terhadap suatu rezim “otoriter ” yang di komando Presiden Suharto(ORBA).
Cikal bakal reformasi di sambut oleh perlawanan Megawati Sukarnoputri dkk. Kongres PDI Pro Megawati (Promeg) di Bali 1998. Kongres PROMEG menjadi ajang kongres rakyat.
Pada Pemilu 1999 PDI di tambah Imbuhan “Perjuangan” menjadi di baca _PDI Perjuangan_
Pemilu 1999 PDI Perjuangan menang 33% dari 48 partai politik.
Megawati Sukarnoputri piawai memainkan politik di Indonesia, Pemilu legeslatif 2024 di ikuti 18 Parpol di menangkan PDI Perjuangan menempatkan Puan Maharani (PDI Perjuangan) sbg Ketua DPR RI.
Dalam Pelpres jagoan PDI Perjuangan dengan capres/cawapres *Ganjar Pronowo -Prof Mahfud MD* kalah dari Pasangan Capres-Cawapres *Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming*
Kepiawaian ibu Megawati Sukarnoputri makin greget akhir-akhir ini DPP PDI Perjuangan mengundang seluruh kepala daerah dan DPC/DPD anggota DPRD se Indonesia berjumlah 3000an orang laksanakan *Bimbingan Teknis* (Bimtek Politik) di Bali.
Gayung bersambut hak *Prerogatif Presiden Prabowo Subianto memberikan _amnesti_ kepada Sekretaris Jenderal *Dr.Hasto Kristyanto* di sambut dengan Hak *Prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri* mendukung Pemerintahan Presiden Probowo catatan bisa bermuara ke koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Keputusan dukungan bergabung atau tidak dalam pemerintahan Probowo-Gibran akan di putuskan pada *Kongres PDI Perjuangan*
(*)